"Tiada hal yang indah jika tanpa ada proses yang berperan. Kadang kala Kita hanya berorientasi pada sebuah hasil ketimbang menyadari bahwa kenikmatan sebuah proses adalah hal terpenting. Karena hidup saat ini mementingkan sebuah Nilai, entah bagaimana caranya mendapatkan Nilai tersebut bukanlah sebuah pertimbangan."
Dengan
persepsi demikian, membentuk Pribadi yang haus akan keberhasilan. Betapa harga
sebuah Nilai menjadi lebih tinggi ketimbang bagaimana meraihnya. Lantas
bagaimana jika ada sebuah Kegagalan dalam prosesnya ?
Sayang,
Kita tak pernah diajari untuk tahu lebih awal mengenai Kegagalan. Terkadang
justru Kita melakukan pembenaran diri di bandingkan mencoba melakukan
introspeksi diri.
Siapa pun
yang berjuang pasti pernah gagal. Pernah terhenti sejenak dari proses menuju
keberhasilan, ada yang segera bangkit bahkan banyak juga yang berlarut-larut
menyesali. Dalam sebuah kegagalan
ada Makna tersirat dan tersurat di dalamnya.
Pernahkah Kamu
berhenti sejenak dalam sebuah proses panjang yang amat melelahkan jika tak ada
kegagalan dalam proses tersebut ? tentu saja banyak yang tak ingin berhenti
walau sebentar mengingat apa saja yang telah dilalui.
Kegagalan, bagaikan
bencana dalam setiap pencapaian.
Kegagalan adalah hal
yang paling menakutkan dalam perjalanan.
Tidak, kegagalan tidak
lagi hal yang semenyeramkan itu! Suatu ketika Kita Gagal dan melakukan banyak
pembenaran diri, menyalahkan Tuhan akan kegagalan yang dialami, mencari celah
untuk dapat mengalihkan.
Gagal berarti Tuhan
memberikan Kita waktu sejenak untuk beristirahat, untuk sedikit menenangkan
Fikiran dari ambisi yang menggebu-gebu. Mengingatkan bahwa proses adalah sebuah
bagian dari pencapaian.
Jangan, jangan
istirahat dalam Kegagalan terlalu lama. Kamu yang gagal, cepatlah berbenah
diri. Ayo lekas, waktu istirahatmu telah habis. Segeralah bangkit,
bukankah Ayam Fried Chicken yang Kamu
santap tadi siang adalah buah dari kegagalan yang berkali-kali oleh pembuatnya?
Lantas begitu, jangan meratapi.
Kita yang terlalu
terluka akan kegagalan, cobalah untuk Memaafkan. Mengikhlaskan, Merelakan.
Jangan takut, Gagal
adalah cara Tuhan memberikanmu tempat terbaik. Ingatlah jika kamu Jatuh 7 kali
Kamu harus Bangkit 8 kali. Gagal adalah sebuah Proses dan tiada Hasil yang
menghianati prosesnya!
Atur ulang strategimu,
kembalikan ambisimu, siapkan banyak peluru untuk segera menembus waktu
keberhasilan itu. Bayarlah keberhasilan itu dengan harga perjuangan yang mahal,
yang tak dapat dibeli dengan apapun, melainkan kepuasan dan kedewasaanmu lah
yang menjadi bayarannya.
Jangan sedih, selalu
ada lantai untuk tempatmu bersujud ketika bahu tak ada lagi yang bisa Kamu
sandarkan.
Dalam sebuah Kegagalan
adalah Proses sebagai Objek utama, maka #BeraniLebih untuk kuat menghadapi
kegagalan, jangan pernah menghindar atau melakukan pembenaran. Segeralah
Bangkit dalam keadaan yang baru. Rencanakan sebuah proses bukan sebuah hasil.
Gagal adalah hal yang biasa, ketika Kita bisa berjuang kembali adalah hal yang
luar biasa. Ingatlah bayaran dari GAGAL lebih mahal daripada sebuah hasil
berupa materi. Jangan Menyerah apalagi Kalah !
"Gagal memberikan instropeksi diri, mengukur sebuah perjalanan dalam sebuah proyeksi diri yang mendalam. Jangan Takut, tetaplah berambisi sebagaimana saat awal Kita memulai perjalanan. Apapun yang sedang diperjuangkan, keberhasilan apa saja yang kita idamkan tetaplah berusaha, tidak ada keberhasilan yang instan. Bersemangatlah maka Kita akan berbahagia!"
Nama : Regita Aldena
Nomor Hp :
087720945420
Twitter :@rerejidat
Instagram :
@regitaaldena
FB : Regita Aldena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar