, Princess Bubblegum - Adventure Time

Daftar Blog Saya

Selasa, 31 Mei 2016

#BAIDUCAMPUSAMBASSADOR : REVIEW BAIDU BROWSER


Hallo di postingan ini Saya akan me-review produk dari Baidu yaitu Baidu Browser Mini. Anyway, siapa yang gak tahu tentang Baidu? Sebuah aplikasi online dari Negeri Tirai Bambu, China. Selain Baidu Browser, Baidu juga meluncurkan Baidu booster, Baidu save battery, mobomarket. Pada kesempatan kali ini, Saya akan membahas tentang Baidu Browser Mini. ayo pantengin terus ya....

Pertama kali searching di Palystore, search "Baidu Browser" ada 2 pilihan antara Baidu browser dan Baidu Browser mini. Saya lebih memilih Baidu Browser Mini karena lebih ringan, ya maklum saja RAM handphone Saya rendah, jadi memilih yang ringan.

download super ringan


Baidu Browser Mini memang super ringan, hanya 1,42 MB. sangat cepat ter-install dalam handphone, tak perlu menunggu lama. Sekitar 2 detik saja, Baidu Browser Mini telah terdownload.


Langsung saja, Saya mencoba Baidu Browser Mini. Tampilan interface yang segar dan benar-benar minimalis dengan fungsi maksimalis. Mengapa? Karena situs-situs yang sering dikunjungi terdapat pada layar utama Baidu Browser Mini, memudahkan untuk searching sehingga tak perlu lagi mengetik url situs. Apabila kita akan mengedit situs pun bisa. Fleksibel dan sangat nyaman dalam penggunaan.

halaman utama Baidu Browser


Terlebih hal yang Saya sukai adalah adanya setting yang bisa diatur. Jika sedang menghemat kuota, Kita dapat hanya menampilkan teks saja, lumayan irit kuota tapi tetap update kan? Hehe.


pengaturan yang bisa di sesuaikan

Selain itu, Saya sangat menyukai fitur download, karena manajerial downloada yang dapat memudahkan kita untuk melihat folder download tersusun rapih.

Baidu Browser Mini pun dapat digunakan sebagai browser utama. Jika teman-teman ingin lebih menggunakan Baidu Browser Mini, maka dapat diatur dalam setting, dan tak perlu repot lagi..

Sesaat saya mencoba searching beberapa artikel, dan luar biasa. Sesuai dengan Jargon Baidu Browser Mini yang super cepat, maka ini terbukti. Kurang dari 1 detik, artikel langsung terbuka. Dapat browsing dengan cepat dan aman. Namun, sayangnya Baidu Browser Mini belum ditemukan setting "find it" maka, jika kita mencari kata penting dalam artikel tersebut belum tersedia.

Selain itu Baidu Browser Mini, terkadang crash dan close dengan sendirinya. Mungkin karena penggunaan tab halaman yang terlalu banyak.



mungkin terlalu banyak membuka tab


namun, tak perlu ragu. Karena Baidu Browser Mini pun menyediakan fitur "pemberian saran" terhadap produk mereka. Sehingga jika terhadap kerusakan, atau keluhan lainnya dengan produk Baidu, para pengguna dapat melaporkannya.

ayo beri saran!


YEAY, begitulah review produk Baidu, super nyaman, cepat dan semakin dipermudah dalam akses internet. Semoga kedepannya Baidu akan memperbaiki dan para pengguna dapat berselancar dengan nyaman! Terima kasih Baidu :)


#Baidu Campus Ambassador Goes To Beijing (Day 4)

HARI KEEMPAT
Hari ini Kami akan pulang. Segera membawa tas menuju lobby hotel. Vivian sudah menunggu, dan mobil jemputan sudah ada. Pelukan hangat dari Vivian mengantarkan kepulangan Kami. Rasanya sedih sekali meninggalkan Beijing pagi itu.
The last selfie :(

bergegas meninggalkan hotel

Kami check out hotel pukul 09.30 dan pesawat take off pukul 12.30. perkiraan Kami waktu akan terburu menuju Bandara, ternyata prediksi Kami salah. Jalan tol pagi itu sangat macet, Kami pun sudah pasrah jika sampai ketinggalan pesawat. Kami berdoa sepanjang perjalanan. Akhirnya Kami sampai Bandara pukul 11.30. kami segera berlari dengan cepat menuju check in bandara. Pemeriksaan yang mengantri membuat Kami tersendat, dan masih harus menaiki kereta. Beruntunglah, Kami check in pesawat tepat waktu. Akhirnya Kami bisa dengan tenang memasuki pesawat.
GO HOME!

Kami akan transit di Bandara Hongkong terlebih dahulu pada pukul 19.00. Di dalam pesawat Kami duduk terpisah, Saya terpisah jauh dari teman-teman lainnya. Saya duduk dibelakang bersama seorang Ibu yang akan melanjutkan perjalanan menuju India, sesekali Saya mengobrol dan bercerita beruntunglah Ibu tersebut mengerti bahasa Inggris.

Sedikit kejadian lucu yang Saya alami di pesawat. Siang itu menu makanan seafood, dan Saya tidak dapat memakannya karena memiliki alergi. Saya mencoba menanyakan kepada pramugari menggunakan bahasa inggris.

“Sorry, can I change to another food? I didnt eat seafodd cause I have alergi” Saya bertanya pada pramugari.

Kemudian, pramugari menjawab “Okay, can you waiting. I can check in the Cabin”

Karena merasa tidak enak pada pramugari, saya mengucapkan terimakasih dan maaf dengan bahasa mandarin. “xie-xie, tee poo tjie”.

Lalu, tak lama pramugari mengatakan banyak sekali bhasa mandarin. Mungkin Ia mengira bahwa Saya mengerti bahasa Mandarin, padahal Saya hanya mengetahui xie-xie dan tee poo tjie. Sontak saat itu Saya tertawa geli.

Akhirnya pesawat Kami landing di Hongkong, dan Kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Seusai makan, Kami bergegas menuju gate untuk checkin pesawat menuju Jakarta. Terlihat sangat aneh ketika bisa melihat orang Indonesia kembali dan mendengar bahasa Indonesa, ah tanah air Saya rindu.
Makan dulu di Hongkong

Akhirnya, pada pukul 23.00 Kami sampai di Bandara Soekarno Hatta dengan selamat. Dan kami saling pamit satu sama lain, rasanya baru kemarin. Kami berharap dapat terbang kembali menuju Beijing pada bulan Agustus, semoga dewi Fortuna masih bersama Kami J

Terima kasih Saya haturkan untuk Baidu Indonesia, Baidu China yang telah memberikan kesempatan emas ini pada Kami. Terima kasih pada Ko Iwan, Ka Stara dan Ka ayu untuk bimbingannya selama menjadi Baidu Campus Ambassador, Kak Ayu terima kasih ya selalu membangunkanku pagi hari dan menjadi room mate ku. Terima kasih untuk Universitas Gunadarma untuk dukungannya, Untuk Anakgundar.com dan UG News. Saya bukan siapa-siapa tanpa orang hebat disekitar Saya. Terima kasih banyak, Saya sangat menikmati Beijing dan selalu berharap untuk kembali J

Yah, sudah diakhir cerita... jangan lupa simak juga videonya di.....
https://www.youtube.com/watch?v=tkjUfkpVk9w


                                                       

#BaiduCampusAmbassador Goes to Beijing (DAY 3)



HARI KETIGA

Pagi ini adalah hari terakhir di Beijing. Tak terasa, padahal rasanya baru saja kemarin sampai di Bandara Beijing. Matahari pagi ini tampak lebih semangat ketimbang Saya yang malas beranjak dari tempat tidur, rasanya masih inginsesaat menghentikan waktu, agar dapat lebih lama di Beijing. Beberapa menu sarapan sudah tersaji di meja kamar. Waktunya mandi dan segera santap pagi karena jadwal hari ini sangatlah panjang. 
ayoo sarapan :)

Setelah sarapan, segera Saya meluncur menuju lobby hotel untuk bertemu rekan-rekan lainnya. Jadwal hari ini adalah mengunjungi kantor Baidu pusat di China, dan diskusi dengan mahasiswa lainnya. Kami segera bergegas ke Kantor Baidu dengan menggunakan tee-tee car, sekitar 15 menit dan akhirnya sampai. Di sepanjang jalan, ada pemandangan menarik. Saya melihat orang-orang mengantri memanjang untuk menaiki bus umum, tertib sekali ya.

Kantor Baidu berdiri dengan megah. Desain infrastruktur membuat Baidu terlihat kokoh berdiri. Sebelum memasuki kantor Baidu, Saya harus melakukan registrasi. Tidak boleh memotret apapun selama di Kantor Baidu, maka tak bisa saya share foto indahnya kantor Baidu. Namun, Saya akan deskripsikan, Kantor Baidu terlihat megah, bebrapa Saya lihat tersedia ruang tunggu terdapat sofa yang nyaman, ada pula banner otomatis, dan yang menarik perhatian Saya adalah boneka beruang besar, ah sayang tidak boleh foto.

Sesaat kemudian, Kami dipanggil untuk memasuki ruangan rapat. Seperti yang telah terjadwal, Kami akan diskusi. Ada beberapa mahasiswa dari berbagai universitas. Kami ditanya seputar pribadi diri sendiri, kegiatan sehari-hari, kegiatan kampus yang pernah dilakukan, sejauh mana Kami mengenal Baidu. Hari ini Saya sangat gugup, tapi beruntunglah Saya dapat menjawab semua pertanyaan, walau sesekali deg-degan. Konferensi berlangsung selama lebih kurang dua jam. 
 
Selesai konferensi

 
di depan gedung Baidu
Kami langsung meninggalkan Kantor Baidu dan segera bergegas menuju Forbidden City.
di dalam mobil

suatu tempat bersejarah di China. Forbidden City yaitu bangunan istana kekaisaran Dinasti Mingdan Qing di Beijing dan Shenyang. Banyak yang menerjemahkan bahwa tempat ini adalah sebuah tempat terlarang, terletak di tengah-tengah kota kuno Beijing. Luas sekitar 720.000 meter persegi, terdapat 800 bangunan dan lebih dari 8000 ruangan. Forbidden City terdaftar sebagai salah satu warisan dunia UNESCO pada 1987 sebagai “Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing”. Kami diantarkan oleh Tour Guide bernama Sonia, dan beliau menjelaskan secara detail mengenai Forbidden City dari bangunan hingga beberapa ruangan. Setiap pintu masuk bagian forbiden city terdapat gerbang utama dan terdapat bulatan emas,mitosnya apabila menyentuh bulatan tersebut maka akan beruntung. Sepanjang perjalanan, Kami berjalan kaki dan melihat-lihat bangunan yang bentuknya hampir sama namun ternyata berbeda fungsi. Terlihat pula taman disekitar bangunan, menambah asri pemandangan. Tersedia beberapa batu refleksi untuk relaksasi.

Gerbang utama Forbidden City

 
Pintu utama terdapat bulatan emas, dan siapa yang menyentuhnya akan beruntung.
 
Indahnya Forbidden City
 
Terdapat sungai di dalam Forbidden City
Ruangan kerajaan
Ukiran atap langit memiliki makna
Ada singa dari emas
Ruangan lainnya

ada tamannya lho
COMPLETE!
pohon ribuan tahun
 
Bangunan bertingkat



WE ARE BAIDU INDONESIA


Luas bangunan Forbidden City tak terkira lagi, setelah berjalan selama 4 jam akhirnya sampai pada pintu keluar. Dengan penuh keringat mengucur akhirnya keluar dari bangunan bersejarah nan indah. Kemudian Kami bergegas menuju tempat oleh-oleh. Sesampainya di tempat oleh-oleh,
Tony memakan scorpio

David makan belalang

Jessica ikutan makan belalang
panganan ekstrim

Saya melihat banyak makanan yang dijual. Mulai takoyaki, camilan ringan, dan ada makanan ekstrim, seperti belalang, kalajengking, dan Saya mencoba belalang rasanya pahit dan tidak enak, terbayang belalang yang bertebrangan di rumput. Karena hanya diberikan waktu satu jam, akhirnya Kami menghentikan pencarian oleh-oleh dan segera bertemu di tempat yang ditentukan.

Kami pun menutup hari ini, dengan santap malam bersama di sebuah cafe dekat hotel. Telah dipesan beberapa menu makanan yang lezat, semuanya di bakar seperti cumi bakar, sosis bakar, hmmm nikmatnya. Kemudian Kami memesan minum, dan “Cheers” bersama, 
Hello Lim from Macau
Santap malam

Meja penuh makanan
we are power puff girls

David unjuk kebolehan

CHEERS!
kami hanyut dalam malam terakhir, rasanya baru kemarin. Masih rindu, sangat rindu. Tak terasa sudah pukul 23.00, Kami segera bergegas ke Hotel dan Saya meminta ijin untuk pergi ke supermarket untuk membeli beberapa camilan khas China.

Kami di panggil Vivian untuk menuju kamarnya untuk diberikan suvenir. Yeay senang sekali, Kami mendapatkan pulpen dari Baidu, dan juga beberapasnack khas China. Lalu, Kami bernyanyi bersama lagu “Welcome To Beijing”, kemudian bergantian Kami menyanyikan lagu pelangi-pelangi. Malam itu, malam terakhir yang terasa hangat dan dekat.
Malam ini, malam istirahat. Dan semoga bukan hari terakhir di Beijing dan semoga dapat bertemu lagi.


Mau tahu kelanjutan kisahnya ? baca lagi hari selanjutnya yuk http://haipsikologmuda.blogspot.co.id/2016/05/baidu-campus-ambassador-goes-to-beijing.html